Karimun – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri meluncurkan program Desa Cinta Statistik (Cantik) di Kabupaten Karimun. Sebanyak 9 desa dan 5 kelurahan di Karimun masuk dalam pencanangan program ini, yang bertujuan meningkatkan kualitas data dan pemanfaatan statistik di tingkat desa.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, S.Kom., M.T, mengatakan bahwa program Desa Cantik ini dapat memberdayakan aparatur desa dalam mengelola dan menggunakan data desa. “Sehingga perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran,” ujarnya saat penandatanganan nota kesepahaman dan pencanangan Desa Cantik di Gedung Nilam Sari Kantor Bupati Karimun, Selasa, 8 Juli 2025.
Margaretha menegaskan bahwa Kabupaten Karimun merupakan yang pertama dalam pencanangan Desa Cantik di Provinsi Kepri. Program ini dapat memperkuat sistem pengelolaan data berbasis digital di desa, sehingga desa tidak hanya menjadi objek pendataan, tetapi juga subjek aktif dalam pengelolaan data.
Dengan digitalisasi, data yang dihasilkan oleh desa akan berkualitas, akurat, dan relevan untuk berbagai keperluan, terutama perencanaan pembangunan. Bupati Karimun, Ing H. Iskandarsyah, menyambut baik peluncuran program Desa Cantik ini, karena dapat menjamin validitas dan keakurasian data desa.
“Program Desa Cantik ini sangat penting, karena kondisi detail suatu desa dapat diperoleh secara akurat untuk membangun desa,” kata Bupati Karimun.
9 desa yang masuk dalam pencanangan Desa Cantik adalah Pauh, Tanjungkilang, Keban, Sungai Seisebesi, Sungai Ungar Utara, Sawang Laut, Batu Limau, Tebias, dan Tulang. Sementara 5 kelurahan adalah Seilakam Timur, Buru, Baran Timur, Darussalam, dan Tebing. (RC)