Karimun – Warga Kabupaten Karimun kembali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang mengapung di perairan Pulau Sekatip, Kecamatan Sugie Besar, pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan Desa Buluh Patah dalam posisi telungkup sekitar 50 meter dari bibir Pulau Sekatip. Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Moro, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), dan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Karimun, bersama petugas dari UPT Puskesmas Niur Permai, segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ditemukan, korban diketahui mengenakan kaos hitam bermerek Ferari, baju dalam abu-abu bergambar karakter Sinchan, dan celana panjang berwarna biru. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Rencananya, proses otopsi akan dilakukan pada hari Senin guna mengungkap penyebab pasti kematian dan membantu proses identifikasi.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Denny Hartanto, S.Tr.k., S.I.K., pada Minggu (12/10/2025), mengonfirmasi bahwa kasus penemuan mayat ini masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Pihak kepolisian fokus untuk mengungkap identitas korban dan memastikan apakah ada unsur pidana di balik kematiannya.
“Kami masih mendalami kasus ini untuk mengetahui identitas serta penyebab kematian korban,” ujar AKP Denny Hartanto.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Karimun, terutama yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi sekecil apa pun terkait penemuan mayat ini, untuk segera melapor ke Polsek Moro atau Polres Karimun. (RC)