Karimun Goldcoast Jalan di Tempat, Bupati Karimun dianggap Tak Peka Terhadap Proyek Yang Mangkrak.

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karimun – Bupati Karimun Iskandarsyah dianggap tidak peka dalam melanjutkan proyek mangkrak di Kabupaten Karimun salah satunya Karimun Goldcoast yang berada di Coastal Area.

Malah, DPRD Karimun yang lebih dulu memberikan atensi terkait proyek mangkrak goldcoast dengan mengadakan rapat bersama pihak perusahaan beberapa waktu yang lalu.

Wakil Ketua 2 DPRD Karimun Ady Hermawan menuturkan, harusnya Bupati Karimun Iskandarsyah tidak membiarkan hal ini terus berlarut-larut.

“Kami mengharapkan kepekaan dari Pemerintah Daerah terkait proyek yang mangkrak seperti ini, panggil semua pihak terkait, ajak duduk bersama membahasnya,” tegas Adi

Baca Juga :  Peluang Emas Labuh Jangkar Karimun: Bupati Ajak Nelayan Ciptakan Rasa Aman, Tim Khusus Disiapkan! ​

Dikatakan Adi, setelah melakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen goldcoast diketahui bahwa tak dilanjutkannya proyek tersebut lantaran dana terbatas disebabkan Investor yang lama sudah mengalihkan investasinya ke Afrika.

“Bupati Karimun sebaiknya bergerak cepat memikirkan solusi. Ada 20 hektar lahan di Karimun Goldcoast itu, apakah mau dibiarkan begitu saja tanpa ada kejelasan,” sebutnya.

Ia menambahkan, di lokasi goldcoast juga belum tersedia fasilitas air bersih dan listrik sehingga membuat para investor ragu untuk berinvestasi.

Baca Juga :  Pansus DPRD Karimun Beri Raport Merah Bupati Iskandarsyah Tak Serius Buat LKPJ

“Bupati Karimun berkeinginan untuk menarik investor, tapi kebutuhan pokok untuk investasi seperti listrik dan air bersih saja belum tersedia di wilayah industri. Inikan jadi kendala bagi investor,” sebutnya.

Menurut Adi, saat ini para investor lebih tertarik berinvestasi ke Kota Batam lantaran banyakya persoalan yang ada di Kabupaten Karimun.

“Termasuk investor yang di ada di Karimun ini banyak yang sudah lari ke Kota Batam. Bagaimana mau menarik investor lain, investor yang sudah ada di sini saja lari ke daerah lain,” tutupnya.

Berita Terkait

“Ditemukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Sekatip Sugie Besar, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif”
Peluang Emas Labuh Jangkar Karimun: Bupati Ajak Nelayan Ciptakan Rasa Aman, Tim Khusus Disiapkan! ​
Ship To Ship (STS) Diperairan Karimun, Ini Kata GM Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Karimun.
Diduga Limbah ‘Pasir Blasting’ PT Sembawang Cemari Laut, Nelayan Teluk Paku Kehilangan Mata Pencaharian.
“Mutasi Jabatan di Polres Karimun, Kapolres Berikan Pesan kepada Pejabat Baru”
“Pemkab Karimun Optimalkan Pajak Daerah, Bapenda Karimun dan Tim Pendampingan Kejari Karimun Monitoring Lapangan Penggunaan Tapping Box”
“Polres Karimun Ungkap 2 Kasus Pengiriman Ilegal Pekerja Migran Indonesia”
“Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp5,46 Miliar eks Penindakan Tahun 2022 -2025”

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:48 WIB

“Ditemukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Sekatip Sugie Besar, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif”

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Peluang Emas Labuh Jangkar Karimun: Bupati Ajak Nelayan Ciptakan Rasa Aman, Tim Khusus Disiapkan! ​

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Ship To Ship (STS) Diperairan Karimun, Ini Kata GM Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Karimun.

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Diduga Limbah ‘Pasir Blasting’ PT Sembawang Cemari Laut, Nelayan Teluk Paku Kehilangan Mata Pencaharian.

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:51 WIB

“Mutasi Jabatan di Polres Karimun, Kapolres Berikan Pesan kepada Pejabat Baru”

Berita Terbaru