Karimun – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun menggelar seminar kesehatan tentang pertolongan pertama di Gedung Nasional pada Selasa, 23 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari relawan PMI, pelajar, serta tenaga kesehatan.
Seminar dibuka oleh Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole, S.sos, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Karimun, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman pertolongan pertama bagi semua kalangan.
“Pengetahuan dasar pertolongan pertama sangat dibutuhkan, karena sering kali tindakan awal yang cepat dan tepat bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi seputar prinsip dasar pertolongan pertama, teknik penanganan korban kecelakaan, pendarahan, luka bakar, hingga cara memberikan bantuan pada kondisi gawat darurat, seperti henti napas dan henti jantung. “Materi disampaikan oleh instruktur berpengalaman dari PMI yang telah tersertifikasi di bidang kegawatdaruratan,” lanjut Rocky.
Selain paparan materi, seminar juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung. Antusiasme terlihat tinggi karena peserta aktif bertanya dan mencoba langsung teknik pertolongan pertama di bawah bimbingan instruktur.
Melalui kegiatan ini, PMI berharap semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan dasar dalam menangani keadaan darurat. Dengan demikian, pertolongan pertama tidak hanya menjadi tanggung jawab relawan PMI, tetapi juga bisa dilakukan oleh masyarakat luas sebelum bantuan medis lanjutan tiba.
Seminar pertolongan pertama ini merupakan bagian dari rangkaian program PMI dalam memperingati HUT ke-80 tahun. Dengan terus mengedukasi masyarakat, PMI berkomitmen memperkuat budaya peduli dan sigap dalam menghadapi situasi darurat demi menyelamatkan lebih banyak nyawa. (Tya/Dini)